Webinar Nasional Labnesia: Bahas Cara Tepat Menyusun dan Menyimpan Reagen Kimia di Laboratorium

Labnesia kembali menyelenggarakan Webinar Nasional “Cara Tepat Menyusun dan Menyimpan Reagen Kimia di Laboratorium” pada Sabtu, 13 September 2025 secara daring melalui Zoom Meeting. Kegiatan ini menghadirkan Bapak I. Adrian, B.Eng., seorang Laboratory Staff di State-Owned International Refinery Company, sebagai narasumber utama yang membawakan materi berbasis pada Harvard Chemical Storage Guide. Acara ini mendapatkan sambutan yang sangat baik dengan diikuti oleh 174 peserta dari 140 instansi yang terdiri atas akademisi, dosen, laboran, analis kimia, hingga praktisi laboratorium dari berbagai daerah di Indonesia. Tingginya partisipasi ini menunjukkan bahwa isu keamanan dan tata kelola penyimpanan bahan kimia di laboratorium menjadi kebutuhan penting bagi banyak lembaga. Rangkaian Acara dan Sambutan Pembuka Kegiatan dibuka dengan hangat oleh MC Endang Setyowati yang memandu jalannya acara. Selanjutnya, Founder Labnesia, Bapak Kurniawan Eka Saputra, S.T.P., memberikan sambutan sekaligus membuka kegiatan secara resmi. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya kompetensi sumber daya manusia di bidang laboratorium, khususnya dalam penerapan penyimpanan bahan kimia yang sesuai standar internasional, demi mendukung keselamatan kerja serta mutu pengelolaan laboratorium di Indonesia. Materi dan Manfaat yang Diperoleh Peserta Webinar ini mengangkat topik “Panduan Praktis Berdasarkan Harvard Chemical Storage Guide” yang berfokus pada tata cara penyusunan serta penyimpanan reagen kimia dengan benar dan aman. Peserta memperoleh manfaat nyata berupa: Lab Chemical Storage Guide dari Harvard Campus Service CSB Laboratory Incident Data sebagai referensi insiden laboratorium Materi presentasi & rekaman webinar E-sertifikat partisipasi Pemahaman mendalam terkait SKKNI Bidang Analis Kimia Materi yang dipaparkan tidak hanya memberikan wawasan teoritis, tetapi juga panduan praktis yang bisa segera diimplementasikan di laboratorium masing – masing. Antusiasme Peserta dan Harapan ke Depan Para peserta menyampaikan apresiasi tinggi atas terselenggaranya webinar ini. Mereka merasa memperoleh pemahaman baru yang sangat bermanfaat, terutama mengenai standar penyimpanan bahan kimia sesuai pedoman internasional. Harapannya, ilmu yang diperoleh dapat meningkatkan keselamatan, ketertiban, dan kualitas kerja laboratorium di Indonesia. Melalui kegiatan ini, Labnesia menegaskan komitmennya untuk terus menghadirkan webinar dan pelatihan yang relevan dengan kebutuhan dunia laboratorium. Langkah ini menjadi bagian dari upaya berkelanjutan dalam mencetak tenaga laboratorium yang profesional, kompeten, dan berdaya saing global. Tentang Labnesia Labnesia adalah platform edukasi laboratorium yang berfokus pada peningkatan kompetensi SDM melalui pelatihan, webinar, dan sertifikasi di bidang laboratorium. Ikuti informasi terbaru seputar kegiatan edukasi laboratorium di Labnesia atau hubungi kami dan jangan lewatkan kesempatan untuk bergabung dalam program-program berikutnya. Labnesia, Mitra Anda Menuju Laboratorium Berstandar Internasional!

Bootcamp Standar Laboratorium Batch 2 Seri 5: Pengelolaan Uji Profisiensi Antar Lab

Semarang, 03 September 2025 – Labnesia kembali sukses menyelenggarakan Bootcamp Standar Laboratorium Batch 2 – Seri 5 dengan tema “Pengelolaan Uji Profisiensi/Uji Banding Antar Lab SNI ISO/IEC 17025:2017”. Acara ini dilaksanakan secara daring melalui Zoom Meeting dan diikuti dengan antusias oleh 44 instansi yang berasal dari perguruan tinggi, industri, hingga lembaga pemerintah. Uji profisiensi dan uji banding antar laboratorium merupakan elemen penting untuk memastikan konsistensi, akurasi, dan keandalan hasil pengujian. Melalui kegiatan ini, laboratorium dapat mengevaluasi kinerja serta memastikan hasil yang dihasilkan sesuai dengan standar internasional ISO/IEC 17025:2017. Dalam bootcamp ini, peserta dibekali pemahaman mengenai: Alasan pentingnya uji profisiensi serta manfaatnya dalam menjamin mutu hasil uji. Pengenalan penyelenggaraan uji profisiensi (PUP) dan perannya dalam kegiatan uji banding. Proses penyusunan obyek uji yang sesuai dengan desain serta tujuan pengujian. Penetapan nilai acuan (assigned value) sebagai dasar evaluasi kinerja peserta. Proses homogenitas dan uji stabilitas obyek uji. Tahapan pengemasan, pelabelan, dan distribusi obyek uji. Evaluasi kinerja peserta berdasarkan hasil uji profisiensi serta tindak lanjut perbaikannya. Narasumber Ahli dan Diskusi Interaktif Pelatihan ini menghadirkan Bapak Mulyono, S.T.P., Manager Mutu Lab Pangan, Trainer, Konsultan Akreditasi, sekaligus Pakar Labnesia, yang membawakan materi secara komprehensif dan aplikatif. Beliau menekankan pentingnya pengelolaan uji profisiensi untuk mendukung keberlanjutan mutu laboratorium. Sesi diskusi berlangsung interaktif, di mana peserta dari berbagai instansi aktif menyampaikan pertanyaan dan berbagi pengalaman terkait implementasi uji profisiensi di laboratorium masing – masing. Hal ini menjadikan pelatihan lebih bermakna dan memberikan solusi nyata bagi tantangan di lapangan. Manfaat Nyata untuk Peserta Selain materi, peserta mendapatkan contoh prosedur, formulir, serta template siap pakai sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Bonus khusus berupa Prosedur & Formulir ISO/IEC 17025:2017 juga diberikan untuk mempermudah penerapan di laboratorium. Dengan investasi ilmu yang terjangkau, Bootcamp ini telah berhasil memberikan nilai tambah nyata bagi laboratorium yang berkomitmen meningkatkan mutu dan kompetensi. Komitmen Labnesia dalam Peningkatan Kompetensi Laboratorium Keberhasilan Bootcamp Seri 5 ini menegaskan komitmen Labnesia untuk terus menghadirkan pelatihan yang relevan, aplikatif, dan sesuai kebutuhan dunia laboratorium. Dengan partisipasi dari 44 instansi lintas sektor, pelatihan ini juga menunjukkan besarnya kepedulian berbagai pihak terhadap pentingnya penguatan mutu laboratorium di Indonesia. Nantikan seri Bootcamp berikutnya dari Labnesia untuk terus memperkuat kompetensi laboratorium menuju standar internasional! Bersama Labnesia menuju laboratorium andal, unggul, dan terpercaya sesuai standar nasional dan internasional! #Labnesia #ISO17025 #BootcampLabnesia #UjiProfisiensi #StandarLaboratorium

Pelatihan & Sertifikasi Auditor Internal Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia

Yogyakarta, 27 – 29 Agustus 2025 – PT Padma Global Nusatama – Platform Labnesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas laboratorium di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Labnesia sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Internasional: Auditor Internal Standar Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 pada tanggal 27 – 29 Agustus 2025 (pelatihan) dan 03 September 2025 (sertifikasi). Acara ini diikuti oleh peserta dari 13 instansi di Indonesia, mulai dari kalangan akademisi, peneliti, hingga profesional laboratorium industri. Pelatihan dilaksanakan secara online dan onsite di Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia, dengan total 13 peserta daring dan 10 peserta luring di Yogyakarta. Hari Pertama : Landasan dan Konseptual Audit Internal berdasarkan ISO/IEC 17025:2017 Kegiatan resmi dimulai pada hari Rabu, 27 Agustus 2025, dengan suasana penuh antusiasme yang dipandu oleh MC Endang Setyowati. Acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya lalu sambutan dan pemberian kenang-kenangan dari Labnesia oleh Founder Labnesia Bapak Kurniawan Eka Saputra, S.T.P., kepada Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia dan Pembicara. Beliau menyampaikan bahwa pelatihan dan sertifikasi ini merupakan langkah penting dalam membangun budaya mutu laboratorium di Indonesia. Auditor internal memiliki peran strategis untuk memastikan laboratorium berjalan sesuai standar internasional serta mampu bersaing secara global. Harapannya, kegiatan ini menjadi awal sinergi berkelanjutan antara Labnesia, akademisi, dan praktisi laboratorium di Indonesia. Sambutan tersebut mendapat tanggapan hangat dari Fajri Mulya Iresha, S.T., M.T., PH.D., selaku perwakilan Jurusan Teknik Lingkungan, Fakultas Teknik Sipil dan Perencanaan (FTSP), Universitas Islam Indonesia, dan Bapak Chandra Pribadi, S.T., selaku pembicara pada hari pertama. Pada hari pertama, peserta akan memahami tentang audit internal standar laboratorium ISO/IEC 17025:2017 yang disampaikan oleh Bapak Chandra Pribadi, S.T. Fokus utamanya adalah membekali peserta dengan pemahaman mendasar tentang standar mutu laboratorium serta pentingnya peran auditor internal. Materi Hari 1: Proses Bisnis ISO/IEC 17025:2017 Urgensi Audit Internal ISO 19011:2018 Panduan Audit Sistem Manajemen Istilah dan Definisi dalam Audit Prinsip Audit Kompetensi dan Evaluasi Auditor Pengelolaan Program Audit Pelatihan ini berjalan secara hybrid dan mendapatkan respon positif dari peserta pelatihan. Hari Kedua : Penerapan Standar Melalui Studi Kasus Kamis, 28 Agustus 2025 difokuskan pada analisis penerapan standar melalui studi kasus nyata di laboratorium. Pada sesi ini disampaikan oleh Bapak Mulyono, S.T.P., peserta diajak untuk mengidentifikasi ketidaksesuaian (non conformity) berdasarkan skenario yang diberikan, memahami teknik wawancara, observasi, serta verifikasi dokumen dalam proses audit, dan menyusun laporan awal audit berdasarkan temuan lapangan. Materi Hari 2 : Pendekatan Berbasis Risiko dan Proses Pelaksanaan Audit Bukti Audit Pelaporan dan Tindak Lanjut Audit Kegiatan ini bertujuan agar peserta tidak hanya memahami standar secara teoritis, tetapi juga mampu mengaplikasikannya dalam situasi yang relevan dengan praktik kerja di laboratorium. Hari Ketiga : Simulasi Audit Jumat, 29 Agustus 2025 masih bersama Bapak Mulyono, S.T.P., peserta melaksanakan simulasi audit internal secara penuh. Setiap kelompok diberikan kesempatan untuk berperan sebagai auditor maupun auditee. Melalui kegiatan ini, peserta dapat melatih: Keterampilan komunikasi dan teknik audit lapangan. Penyusunan laporan hasil audit yang sistematis dan sesuai standar. Penyampaian rekomendasi perbaikan untuk peningkatan mutu laboratorium. Setelah praktik audit, peserta diajak mengunjungi Lab Universitas Islam Indonesia yang telah terakreditasi KAN baik secara offline dan online melalui zoom meeting. Kemudian, hasil akhir dari tiga hari pelatihan ini adalah dengan mengikuti ujian sertifikasi auditor internal ISO/IEC 17025:2017. Ujian ini menjadi tahap akhir untuk menilai kompetensi yang telah diperoleh selama pelatihan, sekaligus memberikan pengakuan formal dalam bentuk sertifikat kompetensi. Penutup Pelatihan dan sertifikasi ini menjadi langkah strategis bagi para peserta baik secara offline maupun online dalam mendukung peningkatan mutu laboratorium sesuai standar internasional. Melalui kegiatan yang komprehensif selama tiga hari, peserta tidak hanya mendapatkan pemahaman teoritis, tetapi juga keterampilan praktis untuk menjadi auditor internal yang andal dan kompeten. Dengan tersedianya sumber daya manusia yang kompeten, diharapkan laboratorium di Indonesia semakin kredibel, profesional, dan mampu bersaing ditingkat global. Siap Menjadi Calon Kompeten Selanjutnya? Segera hubungi kami untuk informasi lebih lanjut dan pendaftaran pelatihan serta sertifikasi auditor internal ISO/IEC 17025:2017. Bersama Labnesia jadilah bagian dari peningkatan mutu laboratorium Indonesia!

Membangun Sistem Mutu dengan GLP & ISO 17025 di Universitas Brawijaya

Malang, 20 – 22 Agustus 2025 – PT Padma Global Nusatama – Platform Labnesia kembali menegaskan komitmennya dalam mendukung peningkatan kualitas laboratorium di Indonesia. Pada kesempatan kali ini, Labnesia sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Laboratorium: Pengembangan dan Penguatan Sistem Mutu Laboratorium Good Laboratory Practices (GLP) dan ISO/IEC 17025 17025:2017 bersama UPT Layanan Riset dan Teknologi (LRT) Universitas Brawijaya pada tanggal 20 – 22 Agustus 2025 (pelatihan) dan 01 September 2025 (sertifikasi). Kegiatan yang berlangsung secara offline ini diikuti oleh 29 peserta dari berbagai unit laboratorium di lingkungan Universitas Brawijaya. Hari Pertama : Pengenalan GLP dan Sistem Manajemen Laboratorium Kegiatan resmi dimulai pada Rabu, 20 Agustus 2025, dengan suasana penuh antusias yang dipandu oleh MC Endang Setyowati. Setelah doa bersama dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya, acara berlanjut dengan sambutan hangat dari Ibu Dr. Yuni Kilawati, S.Pi., M.Si. selaku Kepala UPT Laboratorium Riset Terpadu (LRT), yang menyampaikan harapan besar agar pelatihan dan sertifikasi ini dapat menjadi langkah nyata dalam meningkatkan mutu serta kredibilitas laboratorium di Universitas Brawijaya. Sebagai bentuk apresiasi dan mempererat hubungan kerja sama, Labnesia menyerahkan kenang – kenangan khusus untuk Universitas Brawijaya yang diwakilkan oleh Ibu Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. Momentum ini menjadi penanda sinergi yang kuat antara Labnesia dan Universitas Brawijaya dalam membangun laboratorium yang berdaya saing tinggi. Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi dasar mengenai Good Laboratory Practices (GLP) dan kerangka Sistem Manajemen Laboratorium sesuai ISO/IEC 17025:2017 yang disampaikan oleh Ibu Hanim Zuhrotul Amanah, S.T.P., M.P., Ph.D. Fokus utamanya adalah memberikan pemahaman menyeluruh tentang prinsip-prinsip dasar yang menjadi fondasi mutu laboratorium. Materi yang dibahas meliputi : Konsep dasar dan tujuan GLP. Peran GLP dalam menjamin keabsahan data laboratorium. Struktur umum ISO/IEC 17025:2017. Keterkaitan antara GLP dan ISO/IEC 17025:2017 dalam penguatan sistem mutu. Peserta juga diajak untuk berdiskusi mengenai tantangan awal yang sering muncul dalam implementasi GLP di laboratorium. Hari Kedua : Pemantapan Struktur dan Aktivitas Laboratorium Kamis, 21 Agustus 2025 dipandu oleh MC Atikah Afifa Shalsabilah, kegiatan pelatihan berfokus pada bagaimana membangun dan memperkuat struktur organisasi laboratorium serta mengelola aktivitas operasional agar sesuai standar internasional. Materi ini disampaikan oleh Bapak Chandra Pribadi, S.T., dan mendapat sambutan positif dari para peserta. Pokok pembahasan antara lain : Penetapan peran dan tanggung jawab personil laboratorium. Penyusunan dokumen mutu dan prosedur operasional standar (SOP). Manajemen sumber daya laboratorium (peralatan, bahan, dan lingkungan kerja). Teknik validasi dan verifikasi metode pengujian. Strategi dalam menjaga konsistensi hasil uji. Melalui studi kasus dan simulasi, peserta dilatih untuk menerapkan praktik terbaik dalam pengelolaan kegiatan laboratorium sehari-hari. Hari Ketiga : Evaluasi Sistematis dan Perbaikan Berkelanjutan dalam Operasional Jumat, 22 Agustus 2025 diarahkan pada bagaimana laboratorium dapat melakukan evaluasi sistematis terhadap kinerja dan sistem mutu yang sudah berjalan, serta mengembangkan budaya perbaikan berkelanjutan (continuous improvement). Materi ini disampaikan oleh Bapak Chandra Pribadi, S.T. meliputi : Teknik audit internal laboratorium sesuai ISO/IEC 17025:2017. Metode identifikasi risiko dan pengendalian mutu. Evaluasi hasil uji dan pelaporan. Strategi penerapan siklus PDCA (Plan–Do–Check–Act) dalam manajemen laboratorium. Membangun budaya mutu dan perbaikan berkelanjutan di lingkungan laboratorium. Pada hari ketiga ini juga dilakukan kunjungan langsung ke Laboratorium UPT LRT UB. Kunjungan langsung ke laboratorium memberikan pengalaman nyata bagi peserta dalam memahami penerapan standar ISO/IEC 17025, mencakup manajemen dokumen, pengaturan tata ruang, fasilitas, hingga prosedur pengujian sampel. Peserta menyampaikan apresiasi positif terhadap sesi ini. Antusiasme Peserta Pelatihan yang diikuti 29 peserta secara offline ini berlangsung interaktif dan penuh antusiasme. Para peserta aktif berdiskusi, bertanya, serta berbagi pengalaman mengenai tantangan pengelolaan laboratorium di unit kerja masing – masing. Dengan adanya pelatihan ini, diharapkan laboratorium di Universitas Brawijaya semakin siap dalam menghadapi tantangan mutu, meningkatkan kredibilitas, serta memperkuat daya saing di tingkat nasional maupun internasional. Komitmen Labnesia dalam Mendukung Laboratorium Indonesia Labnesia senantiasa berkomitmen untuk menjadi mitra strategis bagi perguruan tinggi, instansi, maupun industri dalam mewujudkan laboratorium yang berkualitas, kredibel, dan berdaya saing tinggi. Sebagai bentuk apresiasi dan kerja sama, UPT LRT Universitas Brawijaya yang diwakilkan oleh Ibu Dr. Yuni Kilawati, S.Pi., M.Si. selaku Kepala UPT Laboratorium Riset Terpadu (LRT) memberikan kenang – kenangan yang diterima oleh Ibu Endang Setyowati selaku perwakilan dari Labnesia. Melalui program pelatihan, sertifikasi, dan pendampingan ISO/IEC 17025:2017, Labnesia terus mendukung peningkatan kompetensi personel laboratorium sekaligus penguatan sistem mutu yang berkelanjutan. Ingin laboratorium Anda semakin kompeten dan berdaya saing? Hubungi Labnesia untuk mendapatkan informasi lengkap mengenai program pelatihan, sertifikasi, dan pendampingan laboratorium.

Pelatihan & Pendampingan Penyusunan Dokumen ISO 17025 Teknik Sipil UII

Yogyakarta, 13 Agustus 2025 – Labnesia kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pengembangan mutu laboratorium di Indonesia. Kali ini, Labnesia sukses menyelenggarakan Pelatihan dan Pendampingan ISO/IEC 17025:201 bersama Fakultas Teknik Sipil Universitas Islam Indonesia (UII). Kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman serta implementasi Sistem Manajemen Laboratorium berbasis standar internasional, sehingga laboratorium di lingkungan UII semakin siap menghadapi tantangan mutu, akreditasi, dan kebutuhan pasar. Pentingnya ISO/IEC 17025:2017 bagi Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 merupakan standar internasional yang menjadi acuan utama bagi laboratorium pengujian dan kalibrasi. Dengan penerapan standar ini, laboratorium dapat : Menjamin keabsahan dan konsistensi hasil uji. Meningkatkan kepercayaan pelanggan serta mitra kerja. Memenuhi persyaratan akreditasi nasional maupun internasional. Mengoptimalkan sistem manajemen mutu laboratorium. Bagi UII, penerapan standar ini sejalan dengan visi untuk menjadi universitas berkelas dunia yang menghasilkan riset dan layanan laboratorium terpercaya. Kolaborasi Labnesia & Teknik Sipil UII Dalam kegiatan pelatihan ini, tim Labnesia menghadirkan instruktur berpengalaman yang membahas materi mulai dari : Prinsip dasar ISO/IEC 17025:2017. Manajemen risiko dan pengendalian mutu. Validasi dan verifikasi metode. Teknik audit internal laboratorium. Selain pelatihan, Labnesia juga memberikan pendampingan intensif kepada tim laboratorium Teknik Sipil UII untuk memastikan implementasi standar berjalan optimal dan sesuai kebutuhan. Dampak Positif Bagi Laboratorium UII Dengan adanya pelatihan dan pendampingan ini, Laboratorium Teknik Sipil UII diharapkan mampu: Memiliki sistem manajemen mutu laboratorium yang lebih solid. Menjamin kompetensi personil dalam melakukan pengujian. Menjadi laboratorium rujukan yang kredibel bagi civitas akademika maupun pihak eksternal. Hal ini sekaligus menjadi langkah strategis UII untuk meningkatkan daya saing dan mendukung penelitian berkualitas tinggi di bidang teknik sipil. Komitmen Labnesia dalam Meningkatkan Mutu Laboratorium Sebagai mitra terpercaya, Labnesia berkomitmen untuk terus mendampingi lembaga pendidikan, instansi pemerintah, dan industri dalam membangun sistem laboratorium yang sesuai standar internasional. Melalui berbagai program pelatihan, sertifikasi, dan pendampingan ISO/IEC 17025:2017, Labnesia hadir sebagai solusi bagi laboratorium yang ingin meningkatkan kualitas layanan sekaligus meraih akreditasi. Ingin laboratorium Anda semakin kredibel dan berdaya saing? Hubungi Labnesia sekarang dan dapatkan layanan pelatihan serta pendampingan terbaik untuk mendukung sistem mutu laboratorium Anda!

Sukses Bootcamp Batch 2: Pelatihan Validasi & Verifikasi Metode Analisis Mikrobiologi

23 Agustus 2025 – Labnesia kembali mengadakan Bootcamp Standar Laboratorium – Batch 2 dengan tajuk “Penguatan Praktik, Implementasi, dan Jaminan Mutu Menuju ISO/IEC 17025:2017”. Pada seri ke-4 ini, topik yang dibahas adalah Validasi & Verifikasi Metode Analisis Mikrobiologi SNI ISO/IEC 17025:2017. Kegiatan ini diselenggarakan secara online melalui Zoom Meeting pada Sabtu, 23 Agustus 2025 pukul 09.00 – 12.00 WIB, dan menghadirkan narasumber berpengalaman, Bekti Trisumaryati, S.Si., M.P., Manajer Laboratorium Pangan. Fokus Materi Bootcamp Pelatihan ini dirancang untuk memberikan pemahaman komprehensif mengenai penerapan standar ISO/IEC 17025:2017 di laboratorium mikrobiologi, dengan poin penting sebagai berikut : Prinsip dasar validasi dan verifikasi metode analisis mikrobiologi untuk menjamin mutu hasil uji. Jenis metode mikrobiologi (standar, non-standar, metode internal, hingga modifikasi). Parameter verifikasi metode mikrobiologi seperti sensitivitas, spesifisitas, presisi, dan akurasi. Tahapan verifikasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi hasil. Evaluasi metode mikrobiologi sebagai bagian dari validasi dan pemantauan keberlanjutan mutu. Selain materi, peserta juga akan mendapatkan sharing session berupa contoh prosedur, contoh formulir, serta simulasi pengisian dokumen implementasi di laboratorium. Bonus Eksklusif untuk Peserta Setiap peserta bootcamp akan memperoleh : E-Certificate 4 JP sebagai bukti partisipasi. Template dokumen siap pakai (Level 1: Panduan Mutu, Level 2: Prosedur Mutu, Level 3: Instruksi Kerja, Level 4: Formulir). Prosedur & Formulir ISO/IEC 17025:2017 sesuai tema pelatihan. Dengan paket lengkap ini, peserta diharapkan mampu langsung mengaplikasikan materi yang dipelajari di laboratorium masing-masing. Komitmen Labnesia Melalui program bootcamp ini, Labnesia berkomitmen untuk membantu laboratorium di Indonesia dalam : Meningkatkan kompetensi sumber daya manusia. Menguatkan sistem manajemen mutu laboratorium. Mendukung persiapan akreditasi sesuai standar internasional ISO/IEC 17025:2017. Dengan materi yang aplikatif, dukungan instruktur berpengalaman, serta bonus dokumen praktis, bootcamp ini menjadi langkah tepat bagi laboratorium yang ingin meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik. Ingin laboratorium Anda lebih siap menghadapi tuntutan standar internasional? Segera daftarkan diri Anda di Bootcamp Standar Laboratorium Batch Selanjutnya ( hubungi kontak kami ) dan raih kompetensi yang lebih kuat bersama Labnesia!

Bootcamp Pengelolaan Uji Profisiensi dan Uji Banding

Dalam sistem manajemen mutu laboratorium, Uji Profisiensi (UP) dan Uji Banding Antar Laboratorium (UBAL) merupakan komponen penting untuk menjamin kompetensi teknis dan keandalan hasil uji. ISO 17025:2017 menekankan bahwa laboratorium harus secara berkala mengikuti kegiatan ini sebagai bagian dari evaluasi kinerja. Uji Profisiensi dan Uji Banding Uji Profisiensi adalah kegiatan eksternal yang diselenggarakan oleh penyelenggara resmi, di mana laboratorium peserta menerima sampel uji dan hasilnya dibandingkan dengan nilai acuan atau konsensus. Tujuannya adalah menilai kemampuan laboratorium dalam menghasilkan data yang akurat dan konsisten. Uji Banding Antar Laboratorium dilakukan secara mandiri oleh dua atau lebih laboratorium, biasanya dalam lingkup internal atau regional. Meski tidak selalu melibatkan penyelenggara resmi, UBAL tetap harus dirancang dengan kontrol mutu yang ketat dan dokumentasi yang sistematis. Prinsip Pengelolaan Sesuai ISO 17025:2017 ISO 17025:2017 mengharuskan laboratorium untuk: Menyusun rencana partisipasi UP/UBAL secara berkala. Memastikan metode uji yang digunakan telah diverifikasi atau divalidasi. Menganalisis hasil UP/UBAL secara statistik Melakukan tindakan korektif jika ditemukan deviasi signifikan. Menyimpan dokumentasi lengkap sebagai bukti objektif kompetensi teknis. Tantangan dalam Implementasi Beberapa laboratorium menghadapi kendala seperti keterbatasan akses ke penyelenggara UP, kurangnya pemahaman statistik, atau belum adanya sistem dokumentasi yang terintegrasi. Oleh karena itu, dibutuhkan pelatihan dan pendampingan yang tepat agar pengelolaan UP/UBAL tidak sekadar formalitas, tetapi menjadi alat evaluasi yang efektif. Tingkatkan Kompetensi Anda bersama Bootcamp Labnesia Bootcamp Labnesia hadir sebagai solusi edukatif bagi tenaga laboratorium yang ingin memahami dan mengelola Uji Profisiensi serta Uji Banding sesuai standar ISO 17025:2017. Program ini dirancang dengan pendekatan praktis, studi kasus nyata, dan template dokumen yang siap pakai. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami atau hubungi kami langsung melalui kontak berikut.

Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Mikrobiologi Berdasarkan ISO 17025:2017

Dalam laboratorium mikrobiologi, keandalan hasil uji sangat bergantung pada metode analisis yang digunakan. ISO 17025:2017 menekankan pentingnya validasi dan verifikasi metode sebagai bagian dari sistem mutu laboratorium yang terakreditasi. Definisi Validasi dan Verifikasi Metode Validasi metode adalah proses pembuktian bahwa suatu metode cocok untuk tujuan tertentu, terutama jika metode dikembangkan sendiri (in-house), dimodifikasi, atau belum distandarkan. Parameter yang diuji meliputi akurasi, presisi, batas deteksi, dan ketertelusuran。 Verifikasi metode dilakukan terhadap metode standar (misalnya ISO, AOAC, atau SNI) untuk memastikan metode tersebut dapat diterapkan secara konsisten di laboratorium tertentu, dengan mempertimbangkan kondisi lokal, peralatan, dan personel. Aspek Mikrobiologi yang Perlu Diperhatikan ISO 17025:2017 mengharuskan laboratorium mikrobiologi untuk memperhatikan karakteristik unik pengujian mikrobiologi, seperti: Ketidakpastian pengukuran: Walau hasil mikrobiologi sering bersifat kualitatif, laboratorium tetap wajib mengidentifikasi dan mengendalikan sumber ketidakpastian seperti teknik inokulasi, kondisi inkubasi, dan variasi biologis. Kontaminasi silang dan kontrol lingkungan: Laboratorium harus menerapkan prosedur ketat untuk mencegah kontaminasi, termasuk pengaturan aliran udara, sterilisasi media, dan kebersihan ruang kerja. Validasi media dan reagen: Media kultur harus diuji untuk memastikan selektivitas dan produktivitas terhadap mikroorganisme target. Dokumentasi lot, tanggal kedaluwarsa, dan uji kinerja wajib dilakukan. Kualifikasi personel: Pengujian mikrobiologi sangat bergantung pada keterampilan teknisi. ISO 17025 mensyaratkan rekam jejak pelatihan dan observasi kompetensi. Manajemen sampel: Penanganan sampel harus memperhatikan waktu dan suhu transportasi, serta menjaga ketertelusuran dari pengambilan hingga pelaporan hasil. Tantangan dan Solusi Tantangan umum meliputi keterbatasan sumber daya, dokumentasi yang belum sistematis, dan kurangnya pemahaman teknis. Solusinya adalah pelatihan berkelanjutan, benchmarking, dan pemanfaatan platform edukatif yang kredibel. Tingkatkan Kompetensi Anda bersama Bootcamp Labnesia Bootcamp Labnesia hadir sebagai solusi praktis bagi tenaga laboratorium yang ingin memahami dan menerapkan validasi serta verifikasi metode mikrobiologi sesuai ISO 17025:2017. Program ini dirancang secara interaktif, dilengkapi studi kasus nyata dan sesi diskusi langsung dengan pakar. Untuk informasi lebih lanjut, kunjungi website kami atau hubungi kami langsung sekarang,

Labnesia Kupas Klausul 7.2 ISO 17025: Validasi Kimia untuk Laboratorium

Semarang, 14 Agustus 2025 – Labnesia kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi laboratorium di Indonesia dengan menyelenggarakan pelatihan bertema “Validasi dan Verifikasi Kimia: Pemenuhan Klausul 7.2 ISO/IEC 17025:2017”. Kegiatan ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Bapak Mulyono, S.T.P., yang telah lama berkecimpung dalam penerapan standar mutu laboratorium. Pelatihan ini diikuti oleh 100 peserta dari 40 instansi mulai dari perguruan tinggi, lembaga pemerintah, hingga laboratorium swasta. Materi yang dibahas fokus pada pemahaman mendalam mengenai proses validasi dan verifikasi metode analisis kimia sesuai persyaratan ISO/IEC 17025:2017, terutama pada Klausul 7.2 yang mengatur pemilihan, verifikasi, dan validasi metode pengujian. “Validasi metode bukan sekadar kewajiban untuk memenuhi standar, tetapi merupakan langkah penting memastikan hasil uji yang akurat, andal, dan dapat dipertanggungjawabkan,” ujar Pak Mulyono. Belajar Langsung dari Ahli di Bidangnya Peserta mendapatkan kesempatan berharga untuk belajar langsung dari praktisi dan konsultan berpengalaman yang telah mendampingi berbagai laboratorium menuju akreditasi ISO/IEC 17025:2017. Dalam sesi ini, materi disampaikan secara sistematis, aplikatif, dan mudah dipahami sehingga peserta tidak hanya memahami konsep, tetapi juga siap menerapkannya di laboratorium masing-masing. Beberapa poin penting yang menjadi pembahasan utama dalam sesi ini meliputi: Prinsip dasar validasi & verifikasi metode uji kimia Persyaratan dan dokumentasi validasi sesuai ISO/IEC 17025:2017 Studi kasus & contoh perhitungan parameter kinerja metode Tips dan best practice untuk memenuhi klausul 7.2 secara efektif Pelatihan yang Memberi Dampak, Bukan Sekadar Teori Melalui pelatihan ini, peserta diharapkan mampu: Memahami persyaratan teknis validasi metode kimia Mengimplementasikan prosedur validasi yang sesuai standar internasional Meningkatkan kredibilitas dan daya saing laboratorium melalui hasil uji yang terjamin mutunya Labnesia: Solusi Pelatihan, Konsultasi, dan Pendampingan Laboratorium Labnesia merupakan penyedia pelatihan dan konsultasi laboratorium yang berfokus pada peningkatan kompetensi sumber daya manusia, pemenuhan standar akreditasi, serta penguatan sistem manajemen mutu. Dengan visi “empower laboratories, raise the standards”, Labnesia terus berkomitmen membangun laboratorium yang tangguh, kompetitif, dan sesuai standar global. Bersama Labnesia kami berkomitmen mendampingi Anda mewujudkan laboratorium yang tangguh dan memiliki daya saing tinggi. Hubungi kami sekarang dan temukan berbagai layanan serta pelatihan terbaik yang siap mendukung kemajuan laboratorium Anda.

Bootcamp Batch 2 Seri 2: Optimalkan Keandalan Laboratorium dengan Manajemen Kalibrasi

Semarang, 7 Agustus 2025 – Labnesia kembali sukses menggelar Bootcamp Standar Laboratorium Batch 2 Seri 2 dengan topik Manajemen Kalibrasi dan Keberterimaan Alat Ukur. Acara yang berlangsung pada 7 Agustus 2025 ini menghadirkan narasumber berpengalaman, Bapak Mulyono, S.T.P., yang telah lama berkecimpung dalam pengelolaan laboratorium dan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Kegiatan kali ini diikuti oleh 50 peserta dari berbagai latar belakang institusi, mulai dari laboratorium swasta, institusi pemerintah, hingga perguruan tinggi. Kehadiran para peserta tersebut menunjukkan besarnya kebutuhan akan pemahaman yang tepat tentang manajemen kalibrasi serta penerapan konsep keberterimaan alat ukur di lingkungan laboratorium. Fokus Materi Bootcamp Seri 2: Dari Prinsip Dasar hingga Implementasi Dalam sesi kali ini, narasumber memaparkan konsep penting terkait: Manajemen Kalibrasi: Mengapa kalibrasi menjadi tulang punggung validitas hasil uji. Keberterimaan Alat Ukur: Cara memastikan instrumen yang digunakan memenuhi persyaratan teknis dan standar internasional. Integrasi ke ISO/IEC 17025:2017: Penerapan manajemen kalibrasi yang sesuai dengan klausul standar akreditasi laboratorium. Para peserta juga diberikan studi kasus dan latihan praktis untuk mengukur kompetensi dalam menentukan keberterimaan alat ukur berdasarkan data kalibrasi. Tujuan Pelatihan Bootcamp: Tingkatkan Keandalan & Daya Saing Laboratorium Menurut Bapak Mulyono, pengelolaan kalibrasi yang tepat tidak hanya menjamin ketepatan hasil pengujian, tetapi juga menjadi faktor kunci dalam mempertahankan akreditasi laboratorium. Hal ini sejalan dengan misi dari Labnesia untuk empower laboratories, raise the standards – mendorong laboratorium Indonesia berdaya saing di tingkat global. Labnesia: Mitra Strategis Konsisten Mendukung SDM Laboratorium Bootcamp ini merupakan bagian dari rangkaian pelatihan Labnesia yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi SDM laboratorium. Dengan metode pembelajaran yang interaktif dan materi yang aplikatif, peserta diharapkan dapat langsung mengimplementasikan pengetahuan yang diperoleh di tempat kerja. Bersama Labnesia, kami hadir sebagai partner andal Anda untuk membangun sistem laboratorium yang kuat dan berdaya saing tinggi. Tertarik mengetahui lebih jauh? Hubungi kami sekarang untuk mendapatkan informasi lengkap seputar layanan dan pelatihan unggulan.