Sukses Bootcamp Batch 2 Seri 1: Prinsip Dasar & Langkah Implementasi ISO 17025

Semarang, 1 Agustus 2025 – Labnesia kembali menegaskan komitmennya dalam meningkatkan kompetensi laboratorium di Indonesia melalui Bootcamp Standar Laboratorium Batch 2: Seri 1 yang sukses diselenggarakan secara daring. Mengangkat tema “Prinsip Dasar dan Langkah Implementasi ISO/IEC 17025:2017 – Membangun Kompetensi dan Kepercayaan Laboratorium”, acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia. Kegiatan kali ini diikuti oleh lebih dari 80 peserta yang mewakili 40 instansi, mulai dari perguruan tinggi, lembaga pemerintah, hingga laboratorium swasta. Jumlah peserta yang signifikan ini menjadi bukti tingginya antusiasme sekaligus meningkatnya kesadaran akan pentingnya pengelolaan sumber daya manusia laboratorium secara profesional dan sesuai dengan standar internasional. Pemateri Profesional dengan Pengetahuan dan Rekam Jejak Teruji Kegiatan ini menghadirkan Mulyono, S.T.P., trainer sekaligus konsultan akreditasi laboratorium berpengalaman, yang membagikan wawasan mendalam terkait konsep dasar, tahapan implementasi, hingga strategi praktis dalam memenuhi persyaratan SNI ISO/IEC 17025:2017. Materi Komprehensif untuk Membangun Kompetensi Laboratorium Sesi acara ini, peserta mendapatkan pembekalan meliputi: Pemahaman prinsip-prinsip dasar ISO/IEC 17025:2017 Langkah-langkah efektif menuju akreditasi laboratorium Pengelolaan dokumen dan catatan mutu Penerapan sistem manajemen laboratorium berbasis standar internasional Strategi membangun kepercayaan hasil uji melalui penerapan standar yang konsisten Antusiasme Aktif Peserta Peserta dari berbagai daerah menunjukkan antusiasme tinggi melalui diskusi interaktif dan pertanyaan – pertanyaan kritis. Hal ini mencerminkan kesadaran bahwa penerapan ISO/IEC 17025:2017 bukan sekadar tuntutan regulasi, tetapi investasi strategis dalam meningkatkan kredibilitas laboratorium. Komitmen Labnesia untuk Indonesia Labnesia hadir bukan hanya sebagai penyelenggara pelatihan, tetapi sebagai mitra strategis yang mampu memahami kebutuhan nyata laboratorium di berbagai sektor. Melalui pendekatan aplikatif dan pengalaman langsung di lapangan, Labnesia membantu peserta menjembatani teori dengan praktik implementasi standar secara efektif. Bersama Labnesia siap menjadi mitra Anda dalam membangun sistem laboratorium yang tangguh dan kompetitif. Ingin tahu lebih banyak? Segera hubungi kami untuk mendapatkan detail lengkap tentang layanan dan pelatihan terbaik kam Labnesia – solusi terpercaya untuk laboratorium masa depan Anda!
Pelatihan dan Sertifikasi Lead Implementer di UMJ untuk Keahlian Manajemen Laboratorium

Jakarta, 6 – 8 Agustus 2025 – PT Padma Global Nusatama – Platform Labnesia sukses menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Internasional Lead Implementer Standar Laboratorium ISO/IEC 17025:2017 pada tanggal 6 – 8 Agustus 2025 (pelatihan) dan 13 Agustus 2025 (sertifikasi). Acara ini diikuti oleh peserta dari berbagai institusi laboratorium di Indonesia, mulai dari kalangan akademisi, peneliti, hingga profesional laboratorium industri. Pelatihan dilaksanakan secara online dan onsite di Universitas Muhammadiyah Jakarta (UMJ), dengan total 27 peserta daring dan 14 peserta luring di Jakarta. Hari Pertama : Landasan Konseptual ISO/IEC 17025:2017 Kegiatan resmi dimulai pada hari Rabu, 06 Agustus 2025, dengan suasana penuh antusiasme yang dipandu oleh MC Endang Setyowati. Acara diawali dengan doa bersama dan dilanjutkan dengan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia Raya serta penandatangan kontrak kerja sama. Sambutan pembuka disampaikan oleh Dr. Ir. Irfan Purnawan, S.T., M.Chem.Eng. selaku Dekan Fakultas Teknik – Universitas Muhammadiyah Jakarta. Hari pertama penyampaian materi diberikan oleh Bapak Indra Permana, S.P., M.P. membahas topik sebagai berikut: Pengenalan ISO/IEC 17025:2017 dan prinsip PDCA Struktur standar dan kerangka regulasi Prinsip ketidakberpihakan, kerahasiaan, dan etika profesional Perencanaan implementasi sistem manajemen laboratorium Diskusi berlangsung dengan semangat, mencerminkan tingginya minat dan keterlibatan peserta baik secara luring maupun daring. Hari Kedua : Pemantapan Struktur dan Aktivitas Laboratorium Kamis, 8 Agustus 2025, peserta mendalami aspek struktur dan aktivitas laboratorium dengan Bapak Indra Permana, S.P., M.P., dengan bahasan: Implementasi ISO/IEC 17025:2017 Kepemimpinan, struktur organisasi, dan sumber daya manusia Sistem dokumentasi dan informasi Pengelolaan fasilitas, peralatan, dan lingkungan kerja Validasi metode, pengambilan sampel, dan ketertelusuran pengukuran Kegiatan melibatkan peserta dalam diskusi aktif dan latihan praktik untuk menganalisis studi kasus sebagai upaya menyelaraskan konsep teori dengan realitas di lapangan. Hari Ketiga : Evaluasi Sistematis dan Perbaikan Berkelanjutan dalam Operasional Pada hari terakhir pelatihan, peserta mendapatkan materi tentang Pemantauan Evaluasi dan Continual Improvement 17025:2017 oleh Bapak Mulyono, S.T.P., dengan bahasan manajemen risiko. Selain itu, dilakukan juga kunjungan langsung ke Laboratorium di Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta. Dengan adanya studi langsung ke laboratorium, peserta dapat melihat penerapan standar ISO/IEC 17025 secara nyata. Mulai dari manajemen dokumen, tata ruang, fasilitas, hingga alur pengujian sampel. Hal ini mendapatkan respon yang positif dari peserta baik secara luring maupun daring. “Penataan laboratorium yang sistematis dan efisien memberikan pengalaman langsung yang sangat berharga dalam melihat bagaimana prinsip-prinsip standar diterapkan secara nyata dalam operasional sehari-hari”, ujar salah satu peserta. Sertifikasi Kompetensi Resmi (CLLI) Pada 13 Agustus 2025, peserta mengikuti ujian sertifikasi internasional Certified Laboratory Lead Implementer (CLLI) yang dikeluarkan oleh LSP Edukasi Global Cendekia dan telah terakreditasi oleh KAN (Komite Akreditasi Nasional) serta diakui oleh IAF (International Accreditation Forum). Peserta yang lulus ujian berhak menyandang gelar Lead Implementer ISO/IEC 17025:2017, membuka peluang besar dalam pengembangan karier dan kredibilitas di dunia laboratorium. Antusiasme & Testimoni Peserta Acara ini mendapatkan sambutan positif dari para peserta. Banyak yang menyampaikan bahwa pelatihan ini sangat aplikatif, sistematis, dan mampu meningkatkan pemahaman implementasi ISO/IEC 17025:2017 secara nyata di lingkungan kerja mereka. Terima kasih kepada PT Padma Global Nusatama, Labnesia, Fakultas Teknik UMJ, para narasumber, dan seluruh peserta atas suksesnya pelatihan ini. Kami tunggu partisipasi Anda di pelatihan berikutnya. Jangan sungkan menghubungi tim Labnesia untuk menjadwalkan sesi konsultasi bersama para pakar kami. Kami siap mendampingi Anda dalam membangun laboratorium yang unggul, kredibel, dan siap bersaing di era modern. Ingin jadi bagian dari generasi ahli pengelola laboratorium? Inilah saatnya! Bersama Labnesia, mari wujudkan sistem laboratorium yang kokoh dan berdaya saing tinggi. Tertarik? Hubungi kami sekarang dan dapatkan informasi lengkap seputar layanan dan pelatihan unggulan kami. Labnesia – solusi terpercaya untuk laboratorium masa depan Anda.
Validasi dan Verifikasi Metode Analisis Kimia

Dalam kegiatan laboratorium, pengujian dan keabsahan hasil analisis kimia sangat bergantung pada metode yang digunakan. ISO/IEC 17025:2017 sebagai standar internasional untuk kompetensi laboratorium pengujian dan kalibrasi, menekankan pentingnya validasi dan verifikasi metode sebagai bagian dari sistem manajemen mutu laboratorium. Proses ini bertujuan untuk memastikan bahwa metode analisis yang diterapkan mampu menghasilkan data yang akurat, presisi, dan dapat ditelusuri secara ilmiah. Definisi dan Perbedaan Validasi serta Verifikasi Validasi metode merupakan proses sistematis untuk membuktikan bahwa suatu metode analisis sesuai dengan tujuan penggunaannya. Validasi diperlukan untuk metode yang dikembangkan sendiri, dimodifikasi dari metode standar, atau merupakan metode alternatif. Parameter yang umumnya diuji dalam proses validasi meliputi: Akurasi dan presisi Limit deteksi (LOD) dan limit kuantitasi (LOQ) Linearitas dan rentang kerja Ketidakpastian pengukuran Selektivitas dan robustness Sementara itu, verifikasi metode dilakukan terhadap metode standar yang telah diakui secara internasional, seperti metode dari ISO, AOAC, atau SNI. Tujuannya adalah untuk memastikan bahwa metode tersebut tetap valid saat diterapkan dalam kondisi laboratorium tertentu: termasuk jenis sampel, peralatan, dan lingkungan kerja. Persyaratan ISO/IEC 17025 dalam Validasi dan Verifikasi ISO/IEC 17025:2017 mensyaratkan laboratorium untuk: Menyusun prosedur validasi dan verifikasi secara terdokumentasi Melakukan pengujian parameter metode secara terstruktur dan berbasis data Menyimpan bukti objektif hasil validasi/verifikasi sebagai bagian dari sistem dokumentasi mutu Meninjau dan memperbarui metode secara berkala sesuai dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan analisis Implementasi validasi dan verifikasi yang tepat tidak hanya meningkatkan keandalan hasil uji, tetapi juga memperkuat posisi laboratorium dalam proses akreditasi dan pengakuan internasional. Program Bootcamp Standar Laboratorium oleh Labnesia Sebagai bentuk komitmen dalam peningkatan kompetensi sumber daya laboratorium, Labnesia menghadirkan program Bootcamp Standar Laboratorium. Program ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam mengenai penerapan ISO/IEC 17025, termasuk aspek validasi dan verifikasi metode analisis. Melalui pendekatan praktis dan studi kasus, peserta akan dibekali dengan: Pengetahuan teknis dan manajerial terkait sistem mutu laboratorium Keterampilan dalam menyusun dokumentasi validasi dan verifikasi Strategi implementasi ISO/IEC 17025 secara efektif dan berkelanjutan Program ini sangat relevan bagi akademisi, teknisi laboratorium, dan praktisi yang terlibat dalam pengujian dan kalibrasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai program kami, silakan kunjungi situs resmi Labnesia, atau hubungi kontak kami untuk konsultasi lebih lanjut. Pendaftaran Bootcamp dapat dilakukan melalui tautan berikut.
Manajemen Kalibrasi dan Evaluasi Alat Ukur

Pada dunia laboratorium, keakuratan hasil pengujian bukanlah sekadar tuntutan, melainkan merupakan sebuah komitmen profesional. Salah satu pilar utama untuk mencapai akurasi tersebut adalah melalui Manajemen Kalibrasi dan Evaluasi Alat Ukur yang sistematis dan berstandar. Mengapa Kalibrasi Penting? Kalibrasi bukan hanya proses penyetelan ulang alat ukur, tetapi merupakan langkah strategis untuk memastikan konsistensi data dan kepatuhan terhadap standar ISO/IEC 17025. Tanpa manajemen kalibrasi yang terstruktur, risiko kesalahan pengukuran meningkat dan berdampak langsung pada reputasi dan validitas hasil laboratorium. Evaluasi Alat Ukur: Lebih dari Sekadar Pemeriksaan Evaluasi alat ukur mencakup analisis performa, riwayat penggunaan, dan kecocokan terhadap metode pengujian yang diterapkan. Dengan metode evaluasi yang tepat, laboratorium mampu mendeteksi potensi penyimpangan sebelum menjadi masalah serius, serta memastikan efisiensi dan keberlanjutan operasional. Faktor Ketidakpastian Pengukuran Dalam ISO/IEC 17025, pengendalian ketidakpastian pengukuran menjadi indikator kualitas penting. Laboratorium wajib memahami bagaimana variabel seperti suhu, kelembaban, atau kestabilan alat memengaruhi hasil. Dengan analisis ketidakpastian yang akurat, keputusan teknis menjadi lebih dapat diandalkan dan dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Strategi Implementasi yang Efektif Agar manajemen kalibrasi berjalan optimal, diperlukan integrasi antara sistem dokumentasi, penjadwalan rutin, pelatihan personel, dan pemantauan hasil kalibrasi secara berkelanjutan. Pendekatan ini tidak hanya meminimalisasi risiko, tetapi juga memperkuat posisi laboratorium dalam menghadapi proses akreditasi. Siap Transformasi Manajemen Kalibrasi Laboratorium Anda? Labnesia mengundang Anda untuk bergabung dalam Bootcamp Standar Laboratorium – Batch 2. Sebuah program yang kami rancang untuk mengupgrade skill kompetensi Anda, serta kualitas tata kelola dan layanan laboratorium. Diantaranya untuk mengasah keterampilan teknis dan strategis Anda dalam pengelolaan alat ukur. Dipandu oleh praktisi berpengalaman, peserta akan mendapatkan pemahaman mendalam, studi kasus nyata, dan akses ke panduan implementasi yang siap diimplementasikan di laboratorium Anda. Jangan lewatkan kesempatan terbatas untuk meningkatkan kredibilitas laboratorium Anda! Dapatkan informasi terkait melalui laman resmi Labnesia, konsultasi grastis dengan kontak kami, dan segera daftar sekarang pada link berikut. Raih keunggulan kompetitif melalui manajemen kalibrasi yang handal dan berstandar.
Prinsip Dasar dan Langkah Implementasi ISO 17025

ISO/IEC 17025:2017 adalah standar internasional yang menjadi tolak ukur mutu untuk laboratorium pengujian dan kalibrasi. Standar ini menggabungkan implementasi kompetensi teknis dan sistem manajemen mutu sebagai fondasi layanan laboratorium yang dapat diandalkan secara global. Sertifikasi ini juga menjadi syarat utama dalam kualitas bidang industri, riset, dan regulasi pemerintah. Prinsip Utama ISO 17025 ISO 17025:2017 mencakup dua komponen utama: Persyaratan Manajemen (Klausul 8) dan Persyaratan Teknis (Klausul 6 & 7). Beberapa prinsip penting yang dapat dijadikan landasan strategis implementasi adalah: Imparsialitas dan Kerahasiaan (Klausul 4) Laboratorium harus menunjukkan independensi dalam pengujian dan menjaga kerahasiaan informasi pelanggan. Struktur Organisasi dan Kompetensi SDM (Klausul 5 & 6) Manajemen harus menjamin personel memiliki kompetensi yang dibuktikan melalui pelatihan dan asesmen berkala. Validasi Metode dan Ketertelusuran Pengukuran (Klausul 7.2 & 7.6) Prosedur analisis harus divalidasi dan data dikaitkan dengan standar internasional yang dapat ditelusuri (traceable). Pengendalian Risiko dan Tindakan Perbaikan (Klausul 8.5 & 8.7) Laboratorium wajib menerapkan pendekatan risiko berbasis sistem dan melakukan tindakan korektif terhadap penyimpangan mutu. Langkah – Langkah Strategis Implementasi ISO 17025 Berikut adalah beberapa strategi implementasi standar ISO yang dapat meningkatkan visibilitas dan kredibilitas laboratorium Anda: Audit Awal dan Gap Analysis untuk menilai sejauh mana laboratorium sudah memenuhi klausul standar. Perencanaan dan Penyesuaian Sistem Dokumentasi, termasuk manual mutu, SOP, dan rekaman kegiatan teknis. Pelatihan Teknis dan Manajerial berbasis kompetensi yang dirancang secara modular. Audit Internal dan Review Manajemen sebagai umpan balik perbaikan berkelanjutan. Persiapan Akreditasi melalui Lembaga Resmi seperti KAN, termasuk simulasi asesmen dan pendampingan implementasi. Ikuti Training di Bootcamp Standar Laboratorium Labnesia menghadirkan Bootcamp Standar Laboratorium yang dirancang untuk meningkatkan kompetensi laboratorium dalam mengimplementasikan ISO/IEC 17025 secara efektif. Event ini sangat direkomendasikan bagi laboratorium yang ingin lolos akreditasi dengan strategi teknis yang terarah dan bimbingan langusng dari profesional. Informasi lengkap dapat anda peroleh pada website kami, konsultasi gratis melaui kontak berikut, atau daftar sekarang pada link berikut.
Auditor Internal dalam Menjaga Mutu Laboratorium

Pada laboratorium, sistem manajemen mutu bukanlah sekadar dokumen—melainkan fondasi kepercayaan dan kredibilitas. Salah satu komponen penting yang menjaga kekuatan sistem ini adalah auditor internal. Mereka tidak hanya menjalankan audit, tetapi juga berperan sebagai garda terdepan dalam menjaga integritas proses laboratorium, baik teknis maupun manajerial, sesuai standar internasional seperti ISO/IEC 17025:2017. Mengapa Peran Auditor Internal Krusial? Peran auditor internal jauh melampaui kewajiban akreditasi. Mereka membantu laboratorium: Mendeteksi ketidaksesuaian sebelum audit eksternal dilakukan Menumbuhkan budaya kerja berbasis akuntabilitas dan kepatuhan Mendorong perbaikan berkelanjutan dengan data dan analisis objektif Ketika dijalankan secara konsisten, proses audit internal yang efektif dapat meningkatkan efisiensi, memperkuat kontrol mutu, dan mempercepat respons terhadap perubahan regulasi. Tantangan Umum dalam Menjalankan Audit Internal Meskipun peran auditor internal sangat penting, pelaksanaannya di laboratorium tidak selalu mudah. Beberapa tantangan umum yang sering dihadapi meliputi: Kurangnya pemahaman teknis terhadap standar ISO/IEC 17025 yang menyebabkan audit tidak fokus pada aspek kritis sistem mutu. Ketidakmandirian auditor internal, khususnya apabila mereka berasal dari unit kerja yang sama dengan departemen yang diaudit. Minimnya pelatihan berkelanjutan, sehingga auditor kurang update terhadap perubahan regulasi dan pendekatan audit modern. Untuk mengatasi tantangan tersebut, laboratorium perlu memastikan bahwa auditor internal mereka: Mendapatkan pelatihan berkala yang terstruktur Memiliki akses terhadap panduan audit dan standar terbaru Menerapkan prinsip independensi dan objektivitas dalam setiap audit Dengan strategi ini, fungsi audit internal akan semakin optimal dan berkontribusi nyata terhadap persiapan akreditasi laboratorium. Kompetensi Kunci Auditor Internal Seorang auditor internal harus memiliki kombinasi pengetahuan teknis, pemahaman standar, dan kemampuan komunikasi. Pelatihan auditor internal secara umum mencakup: Prinsip dan siklus audit internal Interpretasi klausul ISO/IEC 17025:2017 Teknik observasi, wawancara, dan identifikasi temuan Penyusunan laporan ketidaksesuaian dan rekomendasi tindakan korektif Simulasi audit berbasis studi kasus nyata Dengan kompetensi ini, auditor internal menjadi agen evaluasi dan transformasi yang mendukung keberhasilan akreditasi laboratorium. Peran auditor internal yang terlatih dan independen sangat penting dalam menyiapkan laboratorium untuk proses akreditasi maupun surveilans oleh lembaga resmi seperti KAN. Referensi dan Konsultasi Bagi Anda yang ingin memperdalam pemahaman atau meningkatkan kompetensi auditor internalnya, kami menawarkan program khusus berbasis ISO/IEC 17025 yang menyediakan pelatihan dan konsultasi sesuai kebutuhan laboratorium Anda. Informasi lebih lanjut dapat Anda peroleh melalui website kami atau kontak kami.
ISO 17025: Fondasi Manajemen Laboratorium

Manajemen laboratorium yang efektif merupakan fondasi utama bagi terciptanya lingkungan riset yang sukses dan produktif. Untuk mencapainya, dibutuhkan kombinasi antara keahlian teknis, keterampilan organisasi, dan kepemimpinan yang mampu mengelola seluruh aspek operasional laboratorium secara optimal. Namun, agar sistem manajemen tersebut diakui secara nasional maupun internasional, laboratorium perlu mengadopsi standar mutu yang terverifikasi—salah satunya adalah ISO/IEC 17025. Manajemen Laboratorium dan ISO 17025 ISO 17025 bukanlah sekadar sertifikasi, melainkan kerangka kerja sistemik yang memperkuat setiap komponen manajemen laboratorium berikut: Manajemen Personel ISO 17025 menekankan pentingnya kompetensi teknis staf laboratorium. Proses rekrutmen, pelatihan, dan supervisi harus terdokumentasi dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan bahwa setiap personel mampu menjalankan tugas sesuai standar. Manajemen Sumber Daya Peralatan dan bahan harus tersedia, terpelihara, dan terkalibrasi. ISO 17025 mensyaratkan pengelolaan sumber daya yang efisien dan terdokumentasi, termasuk bukti kalibrasi dan pemeliharaan alat. Optimasi Alur Kerja Penerapan SOP membantu laboratorium mencapai efisiensi dan akurasi data. ISO 17025 mengharuskan laboratorium memiliki prosedur kerja yang terdokumentasi dan konsisten. Pengendalian Mutu ISO 17025 menuntut laboratorium untuk menerapkan kontrol mutu internal, validasi metode, dan pemantauan hasil uji. Ini memastikan keandalan data dan mencegah kesalahan sistemik. Manajemen Keselamatan Keselamatan kerja adalah bagian dari kepatuhan regulasi. ISO 17025 mendukung penerapan protokol keselamatan yang terdokumentasi dan pelatihan berkala. Manajemen Keuangan Pengelolaan anggaran yang efisien mendukung keberlanjutan operasional laboratorium. ISO 17025 tidak secara langsung mengatur keuangan, tetapi efisiensi biaya adalah dampak positif dari sistem manajemen mutu yang baik. Kepatuhan Regulasi ISO 17025 membantu laboratorium memenuhi berbagai regulasi nasional dan internasional, termasuk aspek keselamatan, lingkungan, dan integritas data. Dokumentasi dan Pelaporan ISO 17025 menuntut dokumentasi yang lengkap dan sistematis, mulai dari hasil uji hingga tindakan korektif. Ini mendukung transparansi dan akuntabilitas. Manfaat Terintegrasi Ketika manajemen laboratorium dijalankan sesuai prinsip ISO 17025, laboratorium akan merasakan manfaat seperti: Efisiensi dan produktivitas meningkat Kualitas dan keandalan data terjamin Biaya operasional lebih terkendali Keselamatan kerja terjaga Kepatuhan terhadap regulasi meningkat Kepuasan staf meningkat Kredibilitas dan pengakuan internasional tercapai Labnesia: Solusi Akreditasi ISO 17025 Anda Labnesia hadir sebagai mitra strategis untuk mendampingi laboratorium Anda dalam proses akreditasi ISO 17025. Kami menyediakan pelatihan, konsultasi, dan pendampingan teknis yang disesuaikan dengan kebutuhan institusi Anda. Kunjungi website kami atau hubungi kami melalui kontak kami untuk memulai transformasi laboratorium Anda hari ini.
Laboratorium Sipil Terakreditasi: Siap Menjawab Tantangan Infrastuktur Masa Depan

Pada Sabtu, 19 Juli 2025, Labnesia menyelenggarakan Webinar Nasional bertema “Laboratorium Teknik Sipil Terakreditasi: Siap Menjawab Tantangan Infrastruktur Masa Depan yang Berkualitas” yang sukses menarik lebih dari 150 peserta dari berbagai latar belakang. Dengan tujuan utama untuk memperkuat pemahaman pentingnya akreditasi laboratorium teknik sipil dalam menjamin keamanan, ketahanan, dan keberhasilan pembangunan infrastruktur di Indonesia. Tanpa proses uji yang kredibel dari laboratorium terakreditasi, proyek konstruksi berisiko mengalami kegagalan teknis yang berdampak besar terhadap kegagalan teknis dan keselamatan. Mendorong Standar Internasional dalam Dunia Konstruksi Dalam upaya mendorong penerapan standar internasional ISO/IEC 17025:2017, webinar ini mengajak para peserta untuk menyadari bahwa akreditasi laboratorium bukanlah sekadar formalitas administratif, melainkan fondasi mutu, profesionalisme, dan kredibilitas teknis di dunia konstruksi. Melalui diskusi yang interaktif dan aplikatif, peserta diberi pemahaman bahwa laboratorium teknik sipil yang terakreditasi dapat diandalkan untuk menyediakan data uji yang sahih dan dapat dijadikan dasar pengambilan keputusan teknis yang aman dan berkualitas dalam proyek-proyek infrastruktur. Narasumber Ahli Berbagi Wawasan Strategis Webinar kali ini menghadirkan dua narasumber kompeten dan inspiratif: Dr. Ir. Wahyu Purbowasito, M.Sc. Deputi Bidang Akreditasi BSN sekaligus Sekretaris Komite Akreditasi Nasional (KAN). Beliau menyampaikan kebijakan nasional dan peran strategis akreditasi laboratorium dalam pembangunan nasional, termasuk bagaimana regulasi saat ini mendorong laboratorium sipil untuk memenuhi standar global. Bapak Mulyono, S.T.P. Pakar ISO/IEC 17025 dari Labnesia. Dalam paparannya, beliau membagikan pengalaman teknis dan strategi praktis dalam proses akreditasi ISO/IEC 17025:2017 pada laboratorium teknik sipil: mulai dari persiapan dokumen, pelaksanaan sistem mutu, hingga audit dan tindak lanjutnya. Para peserta mendapatkan gambaran nyata mengenai peran strategis laboratorium sipil dalam mendukung kebijakan pembangunan nasional. Interaksi Aktif dan Diskusi Berkualitas Dengan dipandu oleh Moderator Endang Setyowati, webinar berlangung interaktif dan dinamis. Alur kegiatan berjalan dengan lancar dan penuh energi meskipun dilaksanakan pada akhir pekan. Antusiasme peserta begitu tinggi. Hal ini terlihat dari banyaknya pertanyaan yang diajukan selama sesi diskusi, seperti pertanyaan tekait: Tantangan implementasi ISO/IEC 17025:2017. Strategi peningkatan mutu layanan laboratorium. Peluang laboratorium sipil Indonesia di era globalisasi konstruksi. Bangun Laboratorium Sipil yang Tangguh dan Terakreditasi Webinar ini menjadi bagian dari komitmen Labnesia untuk terus memajukan dan memberdayakan laboratorium di seluruh Indonesia. Yakni melalui edukasi, pelatihan, dan pendampingan. Dengan harapan, semakin banyak laboratorium teknik sipil yang siap mengadopsi standar ISO/IEC 17025:2017 dan menjawab tantangan global dengan sistem mutu yang solid. Tingkatkan Mutu Laboratorium Sipil Anda Setelah mengikuti webinar ini, Anda mungkin tertarik untuk memperkuat laboratorium Anda menuju akreditasi dan pengakuan internasional. Labnesia siap mendampingi Anda melalui layanan: Pendampingan Akreditasi Laboratorium: Bimbingan menyeluruh dalam penerapan ISO/IEC 17025:2017: mulai dari gap analysis, dokumentasi, hingga audit pendahuluan. Pelatihan Profesional: Program pelatihan untuk tim teknis, manajemen mutu, dan auditor internal sesuai standar KAN dan ISO. Sertifikasi Personel: Program sertifikasi kompetensi seperti Lead Implementer dan Internal Auditor ISO/IEC 17025, untuk meningkatkan kapabilitas dan pengakuan profesional team Anda. Wujudkan Laboratorium Terakreditasi Bersama Labnesia Labnesia siap mendampingi setiap langkah laboratorium Anda menuju standar global dan pengakuan internasional. Tingkatkan kualitas, kredibilitas, dan kontribusi laboratorium teknik sipil Anda bersama kami. Jangan ragu untuk menghubungi kami dan jadwalkan konsultasi dengan tim ahli Labnesia. Untuk info dan konsultasi lebih lanjut, kunjungi kami pada website dan hubungi kontak kami berikut. Bersama Labnesia, wujudkan laboratorium yang kredibel, terakreditasi, dan siap menjawab tantangan masa depan!
GLP dan ISO/IEC 17025: Pilar Mutu Laboratorium

Di era data dan transparansi, laboratorium tidak cukup hanya menghasilkan hasil uji. Laboratorium juga dituntut untuk membuktikan bahwa data tersebut akurat, valid, dan dapat ditelusuri. Dua standar yang menjadi acuan internasional adalah Good Laboratory Practice (GLP) dan ISO/IEC 17025:2017. Keduanya saling melengkapi dan wajib dipahami oleh pengelola laboratorium, khususnya pada sektor pendidikan tinggi dan riset di Indonesia. GLP sebagai Landasan Integritas dan Tata Kelola Laboratorium GLP adalah pedoman yang menekankan tata kelola laboratorium yang tertib, diantaranya melalui: Prosedur kerja yang terdokumentasi Pemeliharaan alat dan lingkungan kerja Pelatihan personel secara berkelanjutan Dengan mengikuti GLP, laboratorium memastikan bahwa data yang dihasilkan bukan hanya benar, tapi juga dapat dipertanggungjawabkan. ISO/IEC 17025: Standar Kompetensi dan Mutu Laboratorium Secara Global Berbeda dari GLP yang bersifat prinsipil, ISO/IEC 17025 adalah standar formal yang menilai: Kompetensi teknis laboratorium Validasi metode pengujian Sistem manajemen mutu Sertifikasi ISO 17025 memberi pengakuan bahwa laboratorium mampu menghasilkan data yang dapat dipercaya oleh mitra, regulator, dan komunitas ilmiah internasional. Laboratorium yang telah menerapkan prinsip-prinsip GLP sejatinya telah membangun fondasi operasional yang kuat – sebuah langkah awal yang strategis menuju sertifikasi ISO/IEC 17025. Dengan sistem kerja yang terdokumentasi dan disiplin mutu yang telah dijalankan, proses transisi menuju standar internasional menjadi lebih terarah dan terstruktur. Pendampingan: Kebutuhan yang Sering Terabaikan Proses menuju ISO 17025 seringkali dipandang rumit dan teknis. Tanpa panduan yang tepat, institusi bisa kehilangan arah atau terjebak dalam birokrasi. Di sinilah pentingnya hadirnya pihak ketiga yang memahami regulasi, memiliki pengalaman, dan mampu menerjemahkan prosedur sertifikasi ke dalam format yang mudah dipahami dan diterapkan. Di tengah meningkatnya permintaan akan sertifikasi personal yang memahami regulasi, pendampingan dan pelatihan menjadi langkah awal bagi individu dan institusi untuk meningkatkan kompetensi. Labnesia: Mitra Terbaik untu Sertifikasi ISO 17025 Labnesia menyediakan solusi bagi laboratorium yang ingin naik kelas. Dengan pendekatan edukatif seperti webinar GLP, pelatihan personal berbasis regulasi, hingga asistensi dokumentasi dan simulasi audit, Labnesia membangun jembatan antara peningkatan pemahaman dan kemudahan untuk sertifikasi. Untuk informasi lebih lanjut mengenai pelatihan GLP dan pendampingan ISO/IEC 17025, Anda dapat mengunjungi website resmi Labnesia atau menghubungi team kami melalui kontak yang tersedia. Mari wujudkan laboratorium yang tidak hanya aktif, namun juga diakui secara global.
Laboratorium Riset Wajib Terakreditasi ISO/IEC 17025?

Di tengah pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan, kolaborasi internasional, dan tuntutan industri terhadap keandalan data, muncul pertanyaan yang semakin relevan: Perlukah laboratorium riset memiliki akreditasi ISO/IEC 17025? Meskipun tidak secara langsung diwajibkan untuk semua laboratorium, akreditasi ini menjadi sangat penting bagi institusi riset yang ingin meningkatkan kualitas, kredibilitas, dan daya saing. Apabila laboratorium Anda ingin menghasilkan data yang diakui secara luas atau bernilai strategis, maka akreditasi menjadi kebutuhan yang semakin relevan. Kapan Laboratorium Perlu Akreditasi? ISO/IEC 17025 adalah standar internasional yang menilai kompetensi teknis dan sistem manajemen mutu laboratorium penguji serta kalibrasi. ISO/IEC 17025 bukanlah sebuah keharusan bagi semua laboratorium riset. Namun, sertifikasi ini sangat dianjurkan jika hasil riset digunakan untuk: Komersialisasi: hasil publikasi digunakan untuk paten, prototipe produk, atau hilirisasi industri. Implementasi: data hasil publikasi ilmiah berpotensi untuk digunakan oleh masyarakat, industri, atau lembaga regulasi. Melakukan pengukuran kesesuaian mutu atau keamanan produk yang menuntut validitas dan legalitas data. Publikasi pada jurnal bereputasi tinggi atau kolaborasi internasional yang mensyaratkan standar mutu dan validitas data tertentu. Pendanaan oleh lembaga eksternal, seperti mitra atau lembaga pembiayaan riset, yang menghendaki data yang dapat dipertanggungjawabkan. Pendanaan riset industri yang membutuhkan data legal dari sistem mutu laboratorium yang terverifikasi. Dalam konteks ini, ISO/IEC 17025 menjadi simbol kredibilitas laboratorium, memastikan bahwa data yang dihasilkan sah, akurat, dan dapat dipertanggungjawabkan. Nilai Edukatif dan Transformasi yang Diberikan ISO/IEC 17025 Mendapatkan akreditasi bukan semata-mata perihal formalitas. Sertifikasi ISO/IEC 17025 memberikan manfaat strategis bagi laboratorium, antara lain: Meningkatkan kepercayaan pada data riset → Menjamin bahwa data yang dihasilkan dapat dipercaya oleh berbagai pihak, khususnya saat hasil riset dipublikasikan atau dikomersialisasi. Memudahkan kolaborasi riset internasional dan/atau industri → Hasil riset yang lebih luas diakui akan membuka akses untuk kolaborasi dan pendanaan baru. Meningkatan kompetensi SDM dan sistem mutu laboratorium secara menyeluruh → Tim laboratorium didorong untuk memahami regulasi, dokumentasi, dan prosedur uji yang ketat. Siap Menuju Akreditasi? Apabila Anda ingin meningkatkan kualitas laboratorium Anda, membangun reputasi lebih kredibel dan membuka akses ke peluang global, maka akreditasi ISO/IEC 17025 adalah langkah strategis yang patut dipertimbangkan. Terlebih di Indonesia, kebutuhan akan laboratorium berstandar internasional semakin meningkat seiring dengan tuntutan hilirisasi riset dan inovasi industri. Menuju sertifikasi ISO/IEC 17025 tentu membutuhkan pemahaman mendalam, persiapan dokumentasi, serta simulasi audit internal. Di sinilah peran pendamping profesional sangat dibutuhkan. Bukan hanya untuk mempercepat proses, tetapi juga untuk memastikan laboratorium menerapkan prinsipnya secara berkelanjutan. Untuk konsultasi awal mengenai kesiapan laboratorium menuju ISO/IEC 17025, Anda dapat berdiskusi langsung melalui kontak berikut. Informasi lebih lanjut juga tersedia pada website resmi kami.
