Dalam upaya meningkatkan kompetensi tenaga laboratorium di Indonesia, Labnesia bekerja sama dengan Universitas Udayana dan LSP Eduksia Global Cendekia (EDUKIA) menyelenggarakan kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Laboratorium “Lead Implementer Standar Laboratorium ISO/IEC 17025:2017”. Kegiatan ini dilaksanakan selama tiga hari, yakni 15 – 17 Oktober 2025 untuk sesi pelatihan secara onsite di Universitas Udayana, Bali, dan dilanjutkan dengan ujian sertifikasi pada 22 Oktober 2025 secara online melalui Zoom Meeting.
Pembukaan Acara

Acara ini dibuka dengan hangat oleh MC Endang Setyowati, yang memandu jalannya kegiatan dengan penuh semangat dan profesional. Suasana semakin khidmat ketika sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Dr. dr. I Gede Eka Wiratnaya, Sp.OT(K). Dalam sambutannya, beliau menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini dan menekankan pentingnya penerapan sistem mutu laboratorium berbasis ISO/IEC 17025:2017 untuk meningkatkan kredibilitas hasil uji dan kompetensi SDM laboratorium di Indonesia..
Kegiatan ini menghadirkan Bapak Indra Permana, S.P., M.P., seorang narasumber sekaligus pakar sistem manajemen laboratorium yang berpengalaman dalam penerapan ISO/IEC 17025 di berbagai lembaga pengujian. Dengan gaya penyampaian yang interaktif, beliau mengupas tuntas seluruh aspek teori dan praktik yang menjadi fokus pelatihan.
Peserta dari Berbagai Instansi
Kegiatan pelatihan ini diikuti oleh 20 peserta dari berbagai instansi di seluruh Indonesia, antara lain:
- Universitas Udayana
- Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (Dispuprkim) Provinsi Bali
- CV Sejati Marine Perkasa
- Universitas Sumatera Utara (USU)
Kehadiran peserta dari beragam latar belakang menunjukkan tingginya antusiasme terhadap program penguatan kompetensi laboratorium berstandar internasional ini.
Hari Pertama (15 Oktober 2025): Dasar GLP dan Sistem Manajemen Laboratorium

Pada hari pertama, peserta mendapatkan materi “Dasar GLP (Good Laboratory Practices) dan Sistem Manajemen Laboratorium”, yang membahas:
- Sejarah dan standar internasional GLP (ISO/IEC 17025, OECD-GLP, ISO 15189)
- Struktur organisasi dan manajemen personil laboratorium
- Sistem manajemen mutu dan dokumentasi
- Fasilitas, peralatan, serta pengelolaan lingkungan kerja
- Manajemen bahan kimia dan bahan habis pakai

Peserta diajak untuk memahami bagaimana penerapan prinsip GLP menjadi pondasi dalam membangun sistem manajemen laboratorium yang kredibel dan konsisten.
Hari Kedua (16 Oktober 2025): Operasional Laboratorium dan Mutu Hasil Uji

Hari kedua difokuskan pada operasional laboratorium dan pengendalian mutu hasil uji. Materi yang dibahas meliputi:
- Metode uji, verifikasi, validasi, serta pengendalian mutu hasil
- Pengambilan dan penanganan sampel
- Dokumentasi, pelaporan hasil, dan penjaminan mutu
- Audit internal serta tinjauan manajemen
- K3 laboratorium dan pengelolaan limbah B3

Pada sesi ini, peserta berkesempatan mempraktikkan simulasi alur pengujian laboratorium berbasis standar ISO/IEC 17025:2017, sehingga pembelajaran menjadi lebih aplikatif dan mudah diterapkan di instansi masing – masing.
Hari Ketiga (17 Oktober 2025): Lead Implementer Sistem Manajemen

Hari terakhir pelatihan berfokus pada penerapan peran Lead Implementer. Materi yang disampaikan mencakup:
- Manajemen risiko dan ketidaksesuaian
- Tindakan perbaikan dan audit internal
- Penilaian kompetensi personil laboratorium
- Strategi implementasi sistem manajemen ISO/IEC 17025 secara menyeluruh

Bapak Indra Permana juga menekankan pentingnya peran Lead Implementer dalam memastikan seluruh proses laboratorium berjalan sesuai standar dan terus mengalami peningkatan berkelanjutan (continual improvement).


Hari terakhir ini juga dilakukan visitasi laboratorium dan para peserta belajar untuk mengimplementasikan ilmu yang telah didapat.
Sertifikasi Internasional Lead Implementer : 22 Oktober 2025
Setelah melalui tiga hari pembelajaran intensif, peserta mengikuti ujian sertifikasi internasional “Certified Laboratory Lead Implementer (CLLI)” yang diselenggarakan oleh LSP Eduksia Global Cendekia (EDUKIA). Ujian ini mengukur kemampuan peserta dalam memahami konsep, implementasi, serta penilaian sistem manajemen laboratorium sesuai standar ISO/IEC 17025:2017. Peserta yang dinyatakan kompeten berhak memperoleh Sertifikat Kompetensi Lead Implementer ISO/IEC 17025:2017 yang diakui oleh Komite Akreditasi Nasional (KAN) dan International Accreditation Forum (IAF).
Antusiasme dan Testimoni Peserta
Selama kegiatan berlangsung, suasana pelatihan terasa interaktif dan produktif. Peserta sangat antusias berdiskusi, berbagi pengalaman, serta mengajukan pertanyaan terkait tantangan implementasi di laboratorium masing – masing. Beberapa peserta menyampaikan bahwa pelatihan ini memberikan pemahaman komprehensif mulai dari dasar GLP hingga implementasi sistem manajemen secara menyeluruh. Mereka juga mengapresiasi metode pembelajaran yang seimbang antara teori dan praktik, serta dukungan penuh dari tim Labnesia yang memastikan kenyamanan selama pelatihan.
Komitmen Labnesia dalam Meningkatkan Kompetensi Laboratorium Indonesia
Sebagai penyelenggara pelatihan, Labnesia berkomitmen untuk terus mendukung peningkatan kapasitas sumber daya manusia laboratorium di Indonesia. Melalui program Pelatihan dan Sertifikasi Kompetensi Laboratorium Lead Implementer ISO/IEC 17025:2017, Labnesia berharap dapat mencetak lebih banyak tenaga ahli yang kompeten dan siap menghadapi tuntutan akreditasi nasional maupun global.
Labnesia juga berkomitmen untuk terus menghadirkan pelatihan yang relevan, praktis, dan terakreditasi.
Penutup
Dengan suksesnya pelaksanaan kegiatan ini, Labnesia semakin mempertegas perannya sebagai mitra strategis bagi lembaga pendidikan, instansi pemerintahan, dan industri dalam mewujudkan laboratorium yang unggul, berintegritas, dan diakui secara internasional.
Hubungi kami untuk informasi pendampingan, pelatihan, dan sertifikasi laboratorium maupun personel laboratorium Anda!
Bersama Labnesia, menjadi laboratorium unggul dan berstandar internasional.