ISO/IEC 17025:2017 merupakan standar internasional yang mengatur persyaratan umum bagi laboratorium pengujian dan kalibrasi agar dapat menunjukkan kompetensi serta menghasilkan data yang andal. Akreditasi berdasarkan standar ini menegaskan bahwa laboratorium memiliki sistem manajemen yang berkualitas tinggi dan hasil pengujian yang kredibel. Berikut lima langkah strategis yang perlu diterapkan untuk memperoleh akreditasi ISO/IEC 17025:2017.
1. Memahami Standar ISO/IEC 17025:2017 Secara Mendalam
Langkah pertama dalam proses akreditasi adalah memahami secara menyeluruh standar ISO/IEC 17025:2017. Standar ini mencakup persyaratan manajerial dan teknis yang wajib dipenuhi oleh laboratorium, seperti:
- Struktur organisasi yang teroganisir dengan baik, dengan tugas dan tanggung jawab yang jelas.
- Sistem manajemen mutu yang terdokumentasi, memastikan prosedur berjalan dengan standar tinggi.
- Validasi metode pengujian, untuk menjamin akurasi hasil.
- Peningkatan berkelanjutan, yang diwujudkan melalui audit internal dan tindakan perbaikan.
2. Membangun dan Menerapkan Sistem Manajemen Mutu (SMM) ISO/IEC 17025:2017
Setelah memahami standar, laboratorium harus mengimplementasikan Sistem Manajemen Mutu (SMM) yang mencakup kebijakan, prosedur, dan instruksi kerja yang sesuai. Langkah-langkah utama dalam tahap ini mencakup:
- Menyusun dokumen mutu, seperti Manual Mutu dan Prosedur Operasional Standar (SOP).
- Menerapkan sistem manajemen mutuĀ dalam operasional Laboratorium secara konsisten.
- Melatih personelĀ agar memahami dan menjalankan prosedur mutu sesuai standar.
3. Memastikan Kompetensi SDM Laboratorium
Personel laboratorium harus memiliki keterampilan dan keahlian yang sesuai dengan standar ISO/IEC 17025:2017. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk meningkatkan kompetensi personel meliputi:
- Mengidentifikasi kebutuhan pelatihan serta sertifikasi bagi staf laboratorium.
- Mengadakan pelatihan teknis dan non-teknis terkait pengelolaan mutu dan metode pengujian.
- Melaksanakan uji kompetensi secara berkala guna memastikan keakuratan hasil pengujian.
4. Menyiapkan Fasilitas, Peralatan, dan Kalibrasi yang Memadai
Agar memenuhi standar teknis dan operasional ISO/IEC 17025:2017, laboratorium harus memastikan bahwa fasilitas dan peralatan yang digunakan memenuhi kriteria yang ditetapkan. Langkah-langkah yang harus diperhatikan antara lain:
- Memastikan peralatan pengujian dan kalibrasi selalu dalam kondisi optimal.
- Melakukan kalibrasi berkala untuk memastikan ketertelusuran pengukuran.
- Menyediakan lingkungan kerja yang memenuhi standar teknis, seperti pengaturan suhu dan kelembaban yang sesuai.
5. Melakukan Audit Internal dan Perbaikan Berkelanjutan
Sebelum mengajukan akreditasi ISO/IEC 17025:2017, laboratorium harus menjalankan audit internal guna menilai kesiapan sistem manajemen mutu. Beberapa langkah penting dalam tahap ini meliputi:
- Mengadakan audit internal berkala untuk mengidentifikasi aspek yang perlu diperbaiki.
- Melaksanakan tindakan korektif dan preventif untuk mengatasi ketidaksesuaian yang ditemukan.
- Melakukan tinjauan manajemenĀ guna memastikan laboratorium siap untuk proses akreditasi.
Mempersiapkan laboratorium untuk akreditasi ISO/IEC 17025:2017 memerlukan strategi sistematis dan komitmen tinggi. Dengan memahami standar, membangun sistem manajemen mutu, meningkatkan kompetensi personel, menyiapkan fasilitas yang sesuai, serta melakukan audit internal secara berkala, laboratorium dapat meningkatkan kredibilitas dan mendapatkan akreditasi internasional.
Persiapan yang matang akan membantu laboratorium menjalani proses akreditasi dengan lancar serta meningkatkan reputasi. Labnesia hadir untuk membantu laboratorium Anda terakreditasi standar internasional. Hubungi kami untuk informasi lebih lengkap!